► Quality : TVRip.
► Release Date : 15 January 2015 (Indonesia).
► Country : Indonesia.
► Language : Indonesia.
► Genre : Drama, History.
► Duration : 01:41:08.
► Director : Lukman Sardi.
► Producer : Affandi Abdul Rahman.
► Writer : Samsul Hadi, Ifan Ismail.
► Production Company : MNC Corporation, MNC Pictures.
► Starcast :
• Chelsea Islan as Diana.
• Donny Alamsyah as Bagus.
• Boy William as Daniel.
• Ririen Ekawati as Salma.
• Teuku Rifnu Wikana as Pemulung.
• Bima Azriel as Anaknya Pemulung.
• Amoroso Katamsi as Soeharto.
• Agus Kuncoro as B.J. Habibie.
• Verdi Solaiman.
• Alya Rohali.
• Fauzi Baadilla.
Latar belakang krisis moneter membuat hampir semua orang menjadi panik dan berada dalam ketakutan. Warga kebingungan dengan situasi negara yang genting, gerakan gabungan mahasiswa seluruh Indonesia yang menuntut turunnya presiden Soeharto. Dengan puncaknya pada 13-14 Mei saat Tragedi Trisakti terjadi. Tragedi kelam bangsa ini.
Ditengah kondisi yang penuh ketidakpastian, presiden Soeharto memutuskan untuk tetap pergi ke Kairo menghadiri KTT G-15. Sementara itu wakil presiden B.J Habibie dikejutkan oleh insiden penembakan di Trisakti yang berbuntut pada terjadinya kerusuhan besar, kenapa hal ini bisa terjadi ?
Di balik tragedi yang kelam itu ada kisah lain, kisah sebuah keluarga yang tercerai berai dan kisah sepasang kekasih yang terpisahkan.
Kisah perjuangan keluarga dan pengorbanan cinta melewati tragedi Mei 1998.
Letnan Dua Bagus bimbang ketika harus berhadapan dengan situasi luar biasa itu. Tanggung jawab sebagai petugas pengamanan harus berbenturan dengan kewajiban untuk menjaga istrinya, Salma, pegawai Istana negara, yang sedang hamil besar. Salma terjebak dalam kerusuhan dan dinyatakan hilang. Tekanan dari atasan: Bagus harus mengutamakan tugas dan sebagai laki-laki pantang untuk menjadi cengeng hanya karena peristiwa kecil.
Kerusuhan memaksa Presiden Soeharto pulang dari Kairo lebih awal. Pemerintah dihadapkan pada situasi yang sulit. Tokoh masyarakat dan beberapa perwakilan Ormas secara langsung meminta Presiden Soeharto mundur. Namun ia bergeming dan berencana membentuk komite dan kabinet reformasi untuk menjawab tuntutan tersebut.
Sementara itu, nasib baik enggan untuk berpihak kepada Bagus. Diana, adik iparnya, aktivis reformasi, harus berbenturan pendapat dengan kakaknya ketika mengetahui Salma kakaknya hilang di tengah peristiwa kerusuhan. Diana menuduh Bagus tidak bisa menjaga Salma. Keadaan semakin pelik ketika Daniel, pacar Diana, keturunan Tionghoa yang juga ikut berjuang menuntut perubahan, harus kehilangan ayah dan adiknya dalam kerusuhan. Bahkan Daniel hampir terjebak sweeping warga yang menyaring orang-orang Non Pribumi, yang saat itu menjadi puncak issue rasial di Indonesia. Untungnya Daniel selamat dan menemukan keluarganya lalu ikut exodus meninggalkan Indonesia.
Presiden Soeharto membentuk komite dan kabinet reformasi yang tidak mendapat tanggapan positif. Bahkan ketua MPR Harmoko meminta Presiden untuk mengundurkan diri. Selain itu ada 14 menteri menolak tergabung dalam kabinet reformasi.
Salma terselamatkan dan dibawa ke sebuah rumah sakit. Di saat detik kelahiran anak pertamanya, Bagus dan Diana menemukan Salma. Bayi yang mereka nantikan dilahirkan.
17 Tahun berlalu. Daniel kembali ke Jakarta dengan membawa abu kremasi ayahnya. Ayahnya ingin beristirahat untuk selama-lamanya di tanah kelahirannya itu. Daniel menemukan Diana. Keduanya masih memiliki semangat yang sama untuk melanjutkan semangat reformasi, semangat perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
MP4 720p :
[OL]|[UF]|[UL]
MP4 1080p :
[UF]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar